Jumat, 11 Mei 2012

Pengalaman Naik Kereta Api (2)

(Masih) Lempuyangan


Dari semua kelas kereta api, saya memang lebih suka kereta berkelas ekonomi. Seperti yang kemarin saya katakan,  alasannya karena kereta ekonomi lebih murah, hahaha. Kereta ekonomi yang paling sering saya naiki adalah KRL Ekonomi, Kereta Progo, lalu Kereta Prameks (saya tidak tahu Prameks masuk kategori ekonomi apa Bisnis, hehe).

Saya suka kereta ekonomi, karena didalamnya saya dapat melihat realitas sosial di Indonesia. Menurut saya, orang yang naik kereta ekonomi tampil apa adanya. Mereka tidak berdandan untuk dilihat cantik atau ganteng oleh orang lain. Di dalam kereta ekonomi juga banyak di jumpai beragam barang dagangan dari kegiatan sehari-hari hingga barang-barang yang jarang ditemui. Dari sayuran, pakaian, hingga racun tikus. Pasar berjalan lah kalau dibahasakan. Bonusnya, di dalam kereta ekonomi saya dapat melihat penjambret melakukan aksinya. Saya sebut bonus, karena selama pengalaman saya naik kereta ekonomi, baru dua kali saya melihat orang menjambret secara langsung. Pertama teman saya sendiri, yang untungnya kalungnya tidak jadi dijambret, dan kedua seorang ibu yang kalungnya berhasil dijambret. 

Walaupun banyak aksi kejahatan dan suasana yang kurang nyaman, tapi saya tetap setia menggunakan kereta ekonomi. Kereta Progo contohnya. Banyak teman saya yang merasa aneh jika saya mengatakan pulang ke Bekasi naik Kereta Progo. Tapi saya tetap menggunakannya, karena harganya yang hanya Rp 35.000,00. Walau beberapa kali saya juga naik kereta bisnis, Kereta Senja atau Fajar Utama, dan Kereta AC Ekonomi, Kereta Bogowonto dan Gadjah Wong. Saya juga pernah naik Kereta Progo sendirian, dan saya tetap baik-baik saja.

Bagi saya yang terbiasa naik kereta ekonomi, kadang naik kereta AC suka terasa terlalu dingin, hehe kampungan sekali ya? Kereta Ekonomi AC seperti Bogowonto atau Gadjah Wong saja saya merasa kedinginan. Apalagi saya naik kereta eksekutif? Memang sepertinya kulit saya hanya cocok naik kereta ekonomi, hehehe.

Harapan saya kedepan untuk PT KAI, semoga fasilitas kereta ekonomi diperbaiki, yaa walaupun harganya murah, dibaguskan sedikit saja, agar para penumpang merasa nyaman. Kereta Ekonomi AC seperti Commuter atau Gadjah Wong dan Bogowonto, adalah inovasi yang baik menurut saya. Dengan harga yang ekonomis, tapi penumpang dapat merasakan suasana yang eksekutif.




*tulisan kesebelas dalam #31HariMenulis tahun kedua

2 komentar:

  1. Hmmm.. Inspirated banget Gan.. Kebanyakan aktifitas sosial memang terjadi di Kereta Api kelas ekonomi.. Nice..

    BalasHapus
  2. Coba belajar beladiri buat jaga jaga aja, silahkan mampir di www.bakatsuper.com

    BalasHapus