Foto Citra yang saya ambil di facebook |
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, pahlawan berarti orang
yang menonjol karena keberanian dan pengorbanannya dalam membela kebenaran atau
pejuang yang gagah berani. Namun jika diartikan dengan bahasa sehari-hari, menurut
saya pahlawan adalah seseorang yang telah berjasa untuk hidup orang lain. Dalam
kehidupan sehari-hari mungkin kita beberapa kali menemukan sosok pahlawan baik
secara sadar maupun tak sadar. Bahkan terkadang orang yang kita sebut pahlawan
ini melakukan hal yang sederhana tapi sarat makna bagi kita.
Contoh pahlawan dengan perbuatan yang sederhana muncul pada
film Forest Gump. Menurut saya sosok Jenny adalah pahlawan bagi Forest dalam
cerita ini. Walau hanya berkata “Run, Forest, run!” hal tersebut berakibat Forest
menjadi seorang pemain football yang
sukses, juga menjadi seorang tentara di Perang Vietnam yang mendapat
penghargaan dari Presiden Lyndon Baines Johnson.
Pahlawan seperti itu juga hadir di kehidupan saya. Ia
bukanlah kedua orang tua, guru, atau sahabat terdekat. Saya menunjuk satu orang
teman sebagai pahlawan di hidup saya. Ia seorang gadis berkerudung yang
pendiam. Saya memang tak terlalu dekat dengannya, tapi ketika saya bercerita ia
selalu menanggapi omongan saya dengan
tutur kata yang lemah lembut dan memberikan semangat. Ia adalah orang
yang mengubah pemikiran saya untuk belajar di bidang komunikasi. Pahlawan sederhana
saya bernama Citra Prabaningrum.
Suatu siang saat jam istirahat, saya dan beberapa teman
sedang membahas tentang jurusan mana yang akan kami pilih saat kuliah. Maklum
saja, perbicangan tentang kuliah adalah bahasan paling populer diantara kami
yang berada di bangku kelas tiga SMA. Citra, dengan wajah polosnya berkata,
“Kamu itu cocok Nis masuk komunikasi (Jurusan Ilmu Komunikasi, -Red).” Saat itu saya yang sedang bingung pun
langsung menanggapi serius omongan Citra. Lalu saya mulai mencari segala
informasi tentang Jurusan Ilmu Komunikasi. Sejak saat itu saya mulai mantap
memilih Ilmu Komunikasi sebagai pilihan jurusan ketika kuliah. Hasilnya, saya
pun diterima di Jurusan Ilmu Komunikasi UGM angkatan 2009. Dan sampai saat ini
saya tidak pernah menyesal memilih jurusan ini, justru sangat menikmatinya.
Memang yang Citra lakukan adalah hal sederhana. Namun bagi
saya, ia telah memberikan pencerahan di kala saya sedang membutuhkan petunjuk. Hal
tersebut juga yang mungkin dialami Forest atas kata-kata Jenny yang selalu
menjadi motivasi ketika melakukan
berbagai kegiatan.
Kata pahlawan kini telah mengalami perluasan makna. Tak hanya
sebatas seorang yang telah membela negara saja. Dengan perbuatan sederhana, setiap
orang dapat menjadi pahlawan bagi orang lainnya. Sesederhana ketika Citra
berkata kepada saya. Juga yang Jenny lakukan saat memberi semangat kepada
Forest.
*tulisan keduapuluhtiga dalam #31HariMenulis tahun kedua
**tulisan ini dulu saya buat dalam rangka proyek menulis tentang pahlawan yang digagas Mas Aldi dan Mbak Rifki
**tulisan ini dulu saya buat dalam rangka proyek menulis tentang pahlawan yang digagas Mas Aldi dan Mbak Rifki
Tidak ada komentar:
Posting Komentar