Sabtu, 05 Mei 2012

Olahraga Dahulu, Naik Gunung Kemudian

Gunung Merapi diambil dari jalan setapak menuju Air Terjun Kedung Kayang

"Kalo naik gunung itu jalannya kayak gini ya?" tanya saya pada Dimas, ketika berjalan di jalan setapak menuju Air Terjun Kedung Kayang, Kabupaten Magelang. "Wah ini sih bagus banget Nis jalannya. Ibaratnya, pendaki itu beruntung kalo nemu jalan kayak gini," jawab Dimas. Lalu saya mengajukan pertanyaan lain pada Afnan, "Kalo naik gunung capek-nya kayak gini ya Nan?" Dan Afnan menjawab, "Ya jauh lebih capek lah Nis. Naik gunung itu 30 kali lebih capek daripada ini. Tapi kan ya pasti berhenti-henti."
***

Kamis-Jumat (3-4/5) kemarin, saya dan teman kelompok melakukan syuting tugas Program Siaran Televisi (PSTV) di daerah Magelang, salah satunya Air Terjun Kedung Kayang. Untuk sampai ke air terjun itu, saya harus berjalan sekitar satu kilometer dengan medan yang menurun. Di awal perjalanan, jalanan memang sudah bagus dan rata. Tapi semakin menurun hanya tinggal jalan tanah dengan lebar jalan yang sangat sempit. 

Ketika berangkat menuju air terjun memang tak terlalu lelah, karena jalan yang menurun. Sebaliknya, ketika pulang adalah tantangan yang berat bagi saya. Jalan yang naik dan medan yang sedikit berat membuat saya mudah lelah hingga harus berhenti berkali-kali. Jalan yang seharusnya bisa ditempuh sekitar sepuluh menit, saya habiskan hampir setengah jam. Walaupun pemandangan indah menghiasi kanan kiri saya, itu sama sekali tak membuat rasa semangat hinggap. Dan saya naik turun Kedung Kayang itu dua kali, pada sore dan pagi hari untuk keperluan mengambil gambar. 

Dari pengalaman itu, saya sedikit membayangkan, jika berjalan naik turun menuju Kedung Kayang saja saya sudah kelelahan, apalagi jika naik gunung yang sebenarnya? Naik gunung yang jalannya jauh lebih buruk dan 30 kali lebih berat dari jalan menuju Kedung Kayang. Mungkin ini pengaruh saya yang malas berolahraga. Dan pesan moral dari pengalaman saya, mulai sekarang, saya harus rajin berolahraga. Jadi, jika suatu saat ada yang mengajak saya untuk naik gunung, badan saya sudah terlatih untuk melakukan perjalanan panjang dengan medan yang berat.

Di balik tebing itu Air Terjun Kedung Kayang, tapi saya nggak sempat ambil air terjunnya, hehe.





*tulisan kelima dalam #31HariMenulis tahun kedua

Tidak ada komentar:

Posting Komentar