Jumat, 06 Mei 2011

Artikel Kompas #2 (dalam rangka Kompas MuDA Jogja juara 2!)


KAMPANYE MEMBACA YANG PENUH TAWA

Tawa dan canda tak pernah lepas dari wajah puluhan anak warga RW 16, Kelurahan Prawirodirdjan, Kecamatan Gondomanan. Pasalnya, Minggu (20/02), mereka mengikuti rangkaian acara betema “Baca Yuk!” yang dilaksanakan oleh Twenty Fo(u)r Code bekerja sama dengan Taman Bacaan Embun.
Acara “Baca Yuk!” dibuat oleh Twenty Fo(u)r Code, volunteer Kompas MuDA batch 3 Jogja, dalam rangka membantu Kompas untuk melakukan Coorporate Social Responsibility (CSR). Acara tersebut diawali dengan gerak jalan di daerah sekitar kampung. Peserta gerak jalan tidak hanya anak-anak saja, para ibu dan bapak pun banyak yang turut serta. Mereka berjalan sambil menyebarkan flyer berisikan kampanye sosial tentang ajakan untuk membaca. Usai gerak jalan, warga pun beristirahat sejenak sambil menikmati bubur kacang hijau dan susu kedelai yang telah disiapkan panitia.

Selanjutnya, tiba saatnya untuk acara utama yang diadakan di Asana 99, sebuah aula milik RW 16. Anak-anak mengikuti lomba mewarnai, sedangkan para ibu dan bapak juga ikut berlomba-lomba memainkan games demi merebutkan goodie bag dari Kompas. Sehari sebelumnya, Sabtu (19/02), panitia juga telah mengumumkan lomba menulis surat yang dikerjakan dirumah. Karena itu, di hari Minggu mereka tinggal mengumpulkan saja. Selain lomba mewarnai, lomba menulis surat, dan bermacam games, anak-anak warga RW 16 Kelurahan Prawirodirjan, Kecamatan Gondomanan pun menunjukkan kebolehan mereka dalam bernyanyi dan menari. Tak ada sedikit pun rasa malu di raut wajah mereka. Warga pun semakin terhibur dengan kehadiran Kang Acep yang membacakan dongeng tentang putri raja. Puncak acara adalah ketika Thomas Pujo, perwakilan Kompas Jogja, menyerahkan 1000 buku dana kemanusiaan Kompas kepada Andi Purnawan Putra, pendiri Taman Bacaan Embun. Lalu acara diakhiri dengan pembagian hadiah lomba mewarnai dan lomba menulis surat. Serta tak lupa juga,teman-teman Twenty Fo(u)r Code bersama Andi bersama-sama mengecat tembok depan Taman Bacaan Embun dengan beragam gambar dan warna.

Semua Senang
Seru, ramai, dan heboh. Mungkin itulah tiga kata yang mewakili perasaan seluruh peserta dan panitia selama acara “Baca Yuk!” berlangsung. Twenty Fo(u)r Code memiliki waktu kurang lebih dua minggu dalam membuat konsep acara. Tentu saja semuanya dibantu oleh teman-teman batch 2, teman-teman dari Taman Bacaan Embun, dan warga RW 16, Kelurahan Prawirodirjan, Kecamatan Gondomanan. Walau sempat terjadi berbagai perubahan dalam konten acara, tetapi kami memiliki satu tujuan dalam memandang kegiatan ini, yaitu ingin membuat semua orang memiliki minat baca. Oleh karena itu, semua kegiatan selalu berdasar pada kampanye membaca. Baik itu gerak jalan yang membagikan flyer ajakan membaca, juga lomba menulis surat yang isinya mengajak sahabat untuk membaca. Tantangan yang diberikan pada setiap games dan doorprize pun masih seputaran kampanye membaca.

Semua yang terlibat, baik peserta maupun panitia merasa acara ini sangatlah bermanfaat. “Sebuah aktivitas anak muda yang positif, teman-teman Kompas dan warga kampung bisa sama-sama belajar,” ungkap Andi. Peserta yang sebagian besar adalah anak-anak pun larut dalam kebahagiaan. Bahkan sejak Sabtu (19/02) malam, mereka ikut membantu Twenty Fo(u)r Code dalam membuat origami untuk dekorasi. Tingkah anak-anak yang menggemaskan pun semakin membuat teman-teman Twenty Fo(u)r Code menjadi senang dan bersemangat. Seperti yang dikatakan salah satu teman Twenty Fo(u)r Code, Gigi, “Kerja bareng anak-anak jadi bikin tambah senang.”

Taman Bacaan Embun
Banyak alasan yang membuat Twenty Fo(u)r Code memilih Taman Bacaan Embun sebagai partner dalam melakukan Coorporate Social Responsibility (CSR) Kompas. “Kami sudah survei ke beberapa tempat, ternyata Taman Bacaan Embun ini yang paling tepat karena minat pembacanya banyak,” seru Ardan yang bertugas sebagai humas pada acara ini. Lokasi yang mudah dijangkau juga menjadi pertimbangan utama. “Lokasi Embun yang mudah dijangkau juga menjadi alasan kami mengapa memilih disini (Embun, -Red),” ujar Andhie, volunteer Twenty Fo(u)r Code yang menjadi ketua pelaksana.

Taman bacaan yang telah berdiri sejak 12 Mei 2007, adalah satu-satunya taman bacaan di Jogja yang memiliki lebih dari 200 anggota. Asal muasal pendirian taman bacaan ini bermula dari pengelolaan penitipan buku pada program KKN UGM tahun 2006, juga sumbangan dari pondok baca “Sregep Moco Gelis Pinter” di wilayah Yudonegaran. Menariknya, Andi tidak ingin jika tempatnya disebut perpustakaan. “Saya nggak ingin orang bilang Embun perpustakaan, karena yang paling penting bukan tempat tapi bukunya,” tambah Andi. Kegiatan positif yang tak pernah berhenti adalah salah satu pertimbangan mengapa Taman Bacaan Embun terpilih. “Setiap bulan kami mengadakan berbagai kegiatan seperti dongeng bocah, juga keterampilan memasak,” tukas Andi. Selain itu, Taman Bacaan Embun juga selalu memberikan fasilitas buku keliling untuk RW 16, Kelurahan Prawirodirjan, Kecamatan Gondomanan.

Setelah acara “Baca Yuk!” berlangsung, harapan terbesarnya adalah semakin banyak masyarakat yang membaca buku-buku koleksi Taman Bacaan Embun. Andi berharap agar kegiatan teman-teman Twenty Fo(u)r Code tidak berakhir sampai disini saja, tetapi tetap konsisten untuk mengkampanyekan membaca. “Semoga buku yang diberikan Kompas bisa bermanfaat,” tambah Nicko, salah satu volunteer Twenty Fo(u)r Code.


(TWENTY FO(U)R CODE, VOLUNTEER JOGJA: ANNISA IKA TIWI)



yak tulisan diatas pernah dimuat di Kompas tanggal 11 Februari 2011 halaman 42 (tapi yang di Kompas udah di edit hehe). tulisan itu saya buat untuk laporan kegiatan CSR Kompas dalam rangka Gerakan Seribu Buku. kegiatan CSR ini adalah rangkaian kegiatan 4th Anniversary Kompas MuDA yang dilombakan. nanti akan dipilih kota terbaik yang melakukan CSR dengan hadiah 3 juta. dengan semangat membara demi dapet 3 juta, kami anak-anak volunteer Kompas MuDA Jogja nyiapin CSR ini dengan hati gembira. dan Alhamdulillah setelah tadi pengumuman di Kompas 6 Mei ini, kami dapet juara 2! iyeeeeeeeeeey :D





*tulisan keenam di #31HariMenulis ini saya persembahkan kepada 24 CODE dan teman-teman Embun. ayok kita rayain, kata mbak Susie Berindra sih kita dapet hadiah hehe ;)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar