Minggu, 02 Juni 2013

Kata-kata Inspirasi dari Para Penulis #BestFest

Sabtu-Minggu lalu (25-26/5) saya berkesempatan jadi panitia Bentang Street Festival, jadi reporter. Tugasnya ya meliput per mata acara di Bentang Street Festival, berdua dengan teman saya, Risa. Kebetulan saya dapet liputan tentang sesinya J. Sumardianta, Billy Boen, Soleh Solihun, Claudia Kaunang dkk,  dan Sudjiwo Tejo. Nah banyak banget ilmu yang saya dapet dari mereka. Saya coba share petikan kata-katanya aja ya, karena kalo liputannya bisa diliat langsung di website Bentang hehe.

J. Sumardianta (baca artikelnya di sini)
  • Kalo mau jadi guru, jangan terlalu banyak ajarkan teori tapi langsung terapkan praktek, karena orang jaman sekarang nggak butuh omongan tanpa ada kenyataan.
  • Kalo mau jadi guru, sentuh perasaan murid, sehingga ia akan mendengarkan kamu sebagai guru.
  • Belajar beda dengan mengajar. Jadi kalo mau jadi guru, ajarkanlah murid untuk bisa belajar dengan nyaman. Jangan hanya mencekoki dengan ceramah.
  • Mengajar adalah cara terbaik dalam belajar.
  • Kalo mau pintar menulis, kamu harus memiliki perbendaharaan kata yang kaya raya. Caranya dengan rajin membaca.
  • Menulislah dengan hati, tanpa punya tujuan menulis untuk dipuji atau yang lain. Dengan begitu tulisanmu akan jadi tulisan yang alami.

Billy Boen (baca artikelnya di sini)
  • Kalo bisa sukses di usia muda, kenapa harus menunggu tua?
  • Kalo mau sukses harus punya 3 hal: tau passion, punya mimpi, dan punya karakter.
  • Karakter itu sangatlah penting. Jika kamu punya karakter yang baik, networking-mu pun akan semakin banyak, karena orang lain senang berhubungan dengan kamu.
  • Jadilah orang yang on time dalam acara apapun. Karena tidak on time akan merugikan diri sendiri dan orang lain. Ketika kamu on time kamu bisa aja dapet keuntungan yang nggak didapat orang-orang nggak on time.

Soleh Solihun (baca artikelnya di sini)
  • Kalo dapet tawaran pekerjaan, terima aja dulu jangan terlalu pilih-pilih. Karena dengan tawaran itu, biasanya kamu akan mendapat banyak networking untuk pekerjaan yang kamu suka.
  • Kalo masih kuliah, sebaiknya kamu ikutin kegiatan-kegiatan yang sesuai dengan minat dan bakat dari pekerjaan yang kamu inginkan. Karena hasil dari persiapan (ikut kegiatan) itu, akan berguna di masa depan. 
  • Nikmati yang sekarang kamu punya, syukuri, dan jalani. Karena belom tentu besok bisa diulangi lagi.

Claudia Kaunang, Rini Raharjati , Shopie Mou, dan Ariyanto (baca artikelnya di sini).
  • Kalo mau traveling, nggak usah terlalu banyak memikirkan hal-hal buruk yang belum tentu terjadi atau nggak, enjoy aja.
  • Kalo mau traveling, kamu harus riset dulu dengan data yang valid, bukan cuma kata orang. Misal saat ini di India lagi marak pemerkosaan terhadap turis, data diambil dari banyak sumber terpercaya, jadi kalo mau ke India paling nggak jangan sendirian.
  • Manfaatkan tujuan traveling kita. Misal datang di suatu negara yang diapit negara-negara cantik lainnya, usahakan bisa memaksimalkan pengeluaran agar bisa mengunjungi negara sebelahnya.
  • Cari partner traveling yang enak. Tentukan itinerary sebelum berangkat, dan tentukan uang akan dipegang sendiri atau ada 1 bendahara.
  • Kalo kerabat minta bawain oleh-oleh, jangan paksakan kalo uang nggak mencukupi. Solusinya kasih oleh-oleh murah meriah seperti beli permen atau coklat dalam jumlah yang bisa dibagi banyak orang: irit uang, irit ruang (di koper). Atau yang menarik, kirim kartu pos dari tempat kamu traveling ke kerabat kamu: akan membuat kerabat jadi lebih terkesan.

Sudjiwo Tejo (baca artikelnya di sini)
  • Harus percaya diri dengan kemampuan diri sendiri, karena tiap orang punya kelebihan masing-masing.
  • Kalo mau sukses itu harus doa. Doa itu nggak hanya minta aja, tapi juga berusaha.
  • Lebih baik jadi wirausaha daripada pegawai.
  • Jadi pegawai boleh, asal kamu nggak cuma mengerjakan tugasmu aja, tapi pelajari juga manajemennya. Siapa tau suatu saat kamu bisa bikin perusahaan kaya tempatmu kerja.
  • Jadi pegawai sampe umur 35 tahun aja. Karena kamu juga wajib membantu negara untuk ngasih pekerjaan ke warga Indonesia lainnya. 
  • Karena selain negara membantu warga, warga juga harus membantu negaranya, salah satunya dengan wirausaha.
  • Kamu juga harus sepakat sama pekerjaan yang kamu punya. Ketika kamu udah sepakat dan menerima pekerjaanmu, kamu nggak akan lagi memikirkan bayaran dan kerja karena senang bukan uang.



Panitia Bentang Street Festival yang kebanyakan temen-temen saya







*tulisan kesembilanbelas dalam #3HariMenulis tahun ketiga

Tidak ada komentar:

Posting Komentar