Selasa, 21 Mei 2013

Plus Minus Lulusan Jogjakarta

Sudahkah kamu tau, mau ngapain setelah lulus? Setiap orang pasti punya tujuan yang beda-beda: mau kerja, mau wirausaha, atau mau S2? Tapi buat banyak orang mainstream kaya saya, sudah jelas milih kerja, hehehe. Dan sekarang, saya mau share sedikit tentang apa sih kekurangan dan kelebihan lulusan-lulusan baru terutama di Jogja menurut beberapa perusahaan. Ya tujuannya sih, cuma buat tambahan referensi aja, syukur-syukur berguna :D

Saya dapet data ini karena saya kerja part-time di sebuah lembaga karir, dan kerjaan saya wawancarain perusahaan. Jadi saya (sedikit) tau tentang apa yang diinginkan perusahaan. Perusahaan yang saya wawancarain ini, terdiri dari perusahaan minyak dan gas, perusahaan konstruksi, perusahaan manufaktur, perusahaan perbankan, perusahaan media, dan masih banyak lagi. Tapi dijamin perusahaan ini adalah perusahaan-perusahaan terbaik di bidangnya.


Menurut para officer (biasa HR) itu, ini dia rangkuman dari kekurangan lulusan jogja:
  1. Kurang baik dalam berkomunikasi. Lulusan daerah Jawa Tengah (dan Jogja pastinya) cenderung gak pintar untuk mengkomunikasikan ide-ide mereka. Padahal lulusan tengah ini lebih pintar daripada lulusan daerah Jawa Barat (dan Jakarta). Tapi karena lulusan barat lebih jago ngomong, akhirnya beberapa officer lebih seneng sama lulusan barat.
  2. Kurang bisa menjual dirinya. Entah karena tipikal orang jawa (tengah atau jogja) yang sopan atau terlalu rendah diri, kebanyakan lulusan Jogja ga berani buat 'menyombongkan' diri ketika ditanya kelebihan dan skill-nya. Padahal menjual diri sangat penting, apalagi saat tes wawancara.
  3. Kurang pintar Bahasa Inggris. Oke ini in general aja ya. Banyak kok lulusan Jogja yang jago Bahasa Inggris, tapiiiii lebih banyak lagi yang gak bisa Bahasa Inggris. Bahasa Inggris itu mutlak banget buat yang pengen ngelamar di perusahaan multinasional. Kalo di perusahaan nasional, ada beberapa yang minta bisa Bahasa Inggris aktif, tapi ada juga yang ngebolehin Bahasa Inggris pasif aja.
  4. Lebih mengutamakan hak daripada kewajiban. Maksudnya gini, banyak lulusan Jogja yang kalo dikasih kerjaan langsung dikerjain tanpa tanya dulu, akan dapet apa dia dari pekerjaan itu (gaji atau bayaran). Ya bagus sih, tapi kalo ada perusahaan yang licik, kan jadinya kita dipekerjakan semena-mena tanpa dibayar uang tambahan.

Nah kalo ini adalah beberapa kelebihan lulusan Jogja:
  1. Lebih tough dan bisa struggle. Lulusan Jogja, yang mayoritas berasal dari daerah rantau lebih cepat menyesuaikan diri dan cenderung pekerja keras. Alasannya, karena saat kita menjadi mahasiswa rantau, kita cenderung pintar untuk mengatur cara hidup sehari-hari. Dan ternyata hal ini diperhatikan oleh officer lho!
  2. Pribadi yang humble. Ya, tau sendiri lah ya, orang Jogja itu kan gak neko-neko. Jadi lulusan Jogja itu biasanya jadi teman kerja yang baik dan mudah diatur, hahaha.
  3. Biasanya otaknya pintar. Kalo ini banyak diakui, lulusan Jogja (terutama UGM :p) terbukti punya otak pintar dan kreatif dalam menelurkan idenya. Tapi balik lagi kaya di poin kekurangan. Beberapa lulusan gak berani buat ngungkapin idenya.
  4. Mau ditempatin di daerah terpencil. Daerah terpencil ini bukan berarti terpencil banget. Misal perusahaan ini buka site di Jakarta dan Karawang, kalo lulusan Jawa Barat atau Jakarta kebanyakan gak mau ditempatin di Karawang, tapi kalo lulusan Jogja mau-mau aja. Mungkin ini nyambung sama poin nomer 1 ya, kalo lulusan Jogja lebih tough dan bisa struggle jadi mau ditempatin dimana aja, hahaha. Tapi beda kasus kalo penempatan luar Pulau Jawa, karena ada beberapa perusahaan yang mengeluhkan, lulusan Jogja gak mau ditempatin di luar Pulau Jawa.

Nah itu sebagian dari kekurangan dan kelebihan lulusan Jogja berdasarkan wawancara dengan perusahaan. Semoga bisa dijadiin bahan pertimbangan bagaimana harus bersikap saat melamar kerja. Tapi jangan dijadiin pedoman juga, hahaha. Kalo ada kesalahan bisa dikoreksi, kalo ada kekurangan bisa ditambahin. Karena kan saya baru tau teorinya, belom ngerasain prakteknya hehehe.

Sampai jumpa di career tips berikutnya! :D







*tulisan ketujuh dalam #31HariMenulis tahun ketiga

Tidak ada komentar:

Posting Komentar