Saya kebagian liputan JB Sumardianta penulis Guru Gokil Murid Unyu; Billy Boen, Jonathan dan Palmira penulis Young On Top dan Young On Top Campus Ambassador; dan Soleh Solihun penulis Celoteh Soleh. Dari ketiga yang saya liput (dan saya liat talkshow-nya), saya paling suka sama JB Sumardianta, yang juga guru dari SMA Kolese De Britto. Gak tau ya, mungkin karena orang semakin terkenal, semakin punya karya, semakin ada yang bisa dibanggakan, jadi semakin ada yang bisa disombongkan. Jadi yang saya tidak suka dari Billy dan Soleh, mereka cenderung sombong dalam talkshownya. Gak seperti Sumardianta yang ramah dan hangat.
Tapi, saya juga dapet banyak ilmu dari mereka. Dari Sumardianta (tulisan saya tentang Sumardianta sebelumnya di sini) saya belajar untuk memanusiakan manusia. Kalau kita gak suka diperlakukan seperti itu, jangan melakukan hal yang sama kepada orang lain. Itu yang Sumardianta lakukan saat mengajar murid-muridnya. Dari Billy Boen saya belajar bahwa jika ingin sukses saya harus punya passion, mimpi, dan karakter. Dari kesemua itu, karakter adalah yang paling penting. Karena karakter itulah yang menentukan networking kita, yang menentukan apakah orang-orang senang berhubungan dengan kita atau tidak. Lalu dari Soleh, saya belajar untuk menerima segala tawaran yang datang kepada kita. Untuk menikmati dan menyukuri apa yang kita miliki saat ini, karena saat ini gak akan terulang lagi.
Dan ya, walopun capek dan harus menghabiskan weekend dengan kerja, tapi saya seneng. Karena saya bisa ketemu banyak penulis terkenal dan belajar banyak hal dari mereka.
*tulisan kesebelas dalam #31HariMenulis tahun ketiga
Tidak ada komentar:
Posting Komentar