Di sini, di
Jogja, setiap saya bertemu teman-teman, yang diceritakan cuma satu. KKN. Ya,
bagi saya (dan teman-teman di komunikasi, di bulaksumur, di kos) KKN adalah
sebuah pengalaman yang sangat amat wajib untuk diceritakan. Karena KKN
mengajarkan saya untuk berbaur dengan warga desa. Karena KKN menjadikan saya menerima
segala kelebihan dan kekurangan. Karena KKN mengharuskan saya untuk bersyukur
atas semua kenikmatan. Karena KKN membuat saya yang tidak suka anak kecil jadi menyukainya.
Dan karena KKN saya bertemu kalian.
Ya kalian. Dua
puluh tiga orang dari beragam jurusan, fakultas, asal, dan status percintaan
(oke ini boleh diabaikan :p) yang sepakat ber-KKN di Desa Ngenep, Kecamatan
Karangploso, Kabupaten Malang. Dua puluh tiga orang yang akhirnya dipecah
menjadi tiga kelompok kecil (sub unit). Lalu bersama keenam orang diantaranya
saya menghabiskan tiga puluh lima hari bahagia (dan terkadang air mata) di
Dusun Ngenep Krajan.
Masih jelas
di ingatan saya (juga mungkin kalian), di awal datang ke Desa Ngenep kita semua
kebingungan. Bingung mencari pondokan, bingung dengan program, juga bingung
lingkungan sekitar. Tapi di akhir kita semua tersenyum lega dan bahagia, meski
tak dipungkiri juga ada haru diiringi air mata. Setidaknya, dengan usaha yang
dilakukan dan kemampuan yang kita punya, kita telah menorehkan (sedikit)
kenangan bagi warga desa, juga di hati masing-masing kita.
Sekarang,
sambil menulis ini, saya hanya bisa mengingat-ingat segala kejadian yang kita
lakukan disana. Senangnya rapat satu unit pertama dan berbagi cerita dari sub
unit masing-masing. Kesalnya mengajar anak SD yang nakal, bahkan salto, ketika
kita mengajar di kelas. Susahnya saling meminjam motor kalau ingin jalan-jalan
satu sub unit. Bahkan bahagianya mendapat gosip baru dari sub unit lain.
Waktu memang
berlalu, tapi memori tidak. Semoga perasaan ini bukanlah euforia paska KKN semata
bagi saya dan juga kalian. Harapan saya, kita masih akan tetap bertemu dan berbagi
cerita di hari-hari berikutnya. Karena kita pernah (dan masih) menjadi keluarga
yang telah melewati susah senang bersama.
Terimakasih Hita
yang tua, Lisa yang kasian, Mustafa yang aneh, Niken yang pelit, Valen yang
cupu, dan Yanuar yang garing, untuk segala keceriaan dan kebodohannya. Juga Ari,
Aster, Indra, Inot, Mas Darojat, Mia, Rico, Yayun, untuk semua saran-saran dan
pinjaman motornya. Tak lupa Cindy, Eny, Fian, Irma, Lintang, Novan, Praja,
Puter untuk segala bantuan dan tumpangan rapatnya.
Salam
ngenepers! :*
Sub unit Ngenep Krajan |
KKN-PPM UGM Unit 156, Desa Ngenep, Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang |
#35HariKKN