B: “Nanti malem nongkrong yuk!”A: “ Yah gak bisa.”B: “Sibuk banget deh.”C: “Lagi dimana? Makan bareng yuk sekarang.”A: “Duh, gak bisa, udah terlanjur ada janji nih.”C: “Woh sok sibuk nih.”D: “Hari ini jam 4 sore kita rapat ya di kampus.”A: “Hah? Maaf kalo dadakan gak bisa.”D: “Ciyeee orang sibuk.”
Percakapan-percakapan
diatas beberapa kali saya alami, dan tentu saja banyak yang pernah mengalami
kejadian seperti itu. Bagi saya (dan banyak teman lainnya) yang sering
(sok-sokan) mengikuti banyak kegiatan, paling anti dengan yang namanya acara
dadakan. Bukannya kami sok sibuk, tapi sebisa mungkin kami berusaha agar
kegiatan-kegiatan yang sudah dijanjikan tidak tabrakan (anjir bahasanya berasa
artis banget, haha). Dan asal teman-teman tahu, kami tidak suka kalau ada yang
bilang kami ini (sok) sibuk.
Untuk para
teman dekat (atau pacar), kadang, kami juga mohon pengertiannya dengan tidak
selalu berkata kami sibuk ini, sibuk itu, tidak bisa ini, tidak bisa itu. Sebenarnya
bukannya sibuk, toh kalau mau mengajak main dari jauh-jauh hari, kami pun bisa
meluangkan waktu. Pun kalau sedang tidak ada kegiatan apa-apa (baca: selo),
kami sering mengajak bertemu lebih dulu untuk sekedar mengobrol atau nonton
bioskop. Jadi intinya, kami ini tidak sibuk. Kami hanya membagi waktu main-main
(dan kuliah tentunya) dengan kegiatan-kegiatan lain yang tujuannya menambah
pengalaman, juga uang jajan, hehehe.
Tulisan
singkat ini didedikasikan untuk para mahasiswa, terutama Alifah Farhana a.k.a
Ipeh, yang sekarang sedang menjalankan ke(sok)sibukkannya. Semoga orang-orang terdekat
kami semakin mengerti bahwa kami ini tidak sibuk, tapi hanya mengambil
kesempatan-kesempatan yang diberikan demi mempersiapkan masa depan.
*ditulis
dalam rangka ultah Ipeh yang ke-21 :)
Ipeh (diambil dari profpict FB) |