Selasa, 31 Januari 2012

Storyboard Video Klip Pacar - Iin Parlina

Saya akan mem-posting tugas akhir Sinematografi saya yang berbentuk storyboard untuk sebuah video klip dari lagu jadulnya Iin Parlina yang berjudul Pacar. Liriknya sanga-sangat-sangat absurd. Saya berpikir, apa bahasa orang-orang di taun 70-an (atau bahkan 60-an) yang bikin lagu Pacar, emang se-absurd ini ya? Dibilang lucu enggak, dibilang puitis juga enggak, hahaha.

Konsep video klip ini berbentuk animasi. Jalan ceritanya mengenai sepasang kekasih yang sedang di mabuk cinta. Mereka selalu melakukan berbagai kegiatan bersama. Saya mengambil setting di luar angkasa, karena ketika di luar angkasa pasangan tersebut hanya hidup berdua saja. Hal tersebut akan menambah kesan dramatis dalam video klip ini.

Scene 1
Intro lagu

Scene 2
-->Paling disayang namanya pacar mendorong kita giat belajar
Paling dicinta namanya pacar buat dia mati pun tak gentar

Scene 3
-->Paling cakep namanya pacar membuat pemarah jadi sabar
Paling baik itulah sang pacar buat dia tersedia wakuncar

Scene 4
-->Pacar dan layang-layang tidak jauh berbeda indah khayal tinggi-tinggi di awan 
Kalaulah benang putus layang-layang pun hilang pacar putus anda mengerang-erang

Scene 5
-->Paling disayang namanya pacar mendorong kita giat belajar 
Paling dicinta namanya pacar buat dia mati pun tak gentar 


Scene 6
-->Pacar dan minyak ikan tidak jauh berbeda biarpun sebel tapi menyehatkan Ingat-ingatlah kawan pacar adalah uang kalau hilang bisa sakit ingatan

Scene 7
-->Paling cakep namanya pacar membuat pemarah jadi sabar 
Paling baik itulah sang pacar buat dia tersedia wakuncar
Konsep: Annisa Ika Tiwi
Gambar: Bayu Ardiyanto





*btw makasih banyak bayu yang udah gambarin tugas ini ditengah UAS Fistek dia yang lebih ribet dari UAS anak komunikasi haha :))


-->

Selasa, 24 Januari 2012

Happy Birthday, Dear Indira :*


“Kalian sama-sama nyinyir ya, pantes cocok.” – Asad, 2011
Di setiap perkumpulan, biasanya saya memiliki teman dekat yang mempunyai berbagai kesamaan dengan saya. Begitu pula ketika saya mengikuti sebuah training penyiar di akhir 2010 hingga pertengahan 2011 lalu. Entah apa penyebabnya, saya selalu dimasukkan kelompok yang sama dengan salah seorang teman. Karena itulah kami menjadi dekat. Mungkin umur yang sepantaran juga menjadi salah satu alasan kedekatan kami. Teman saya itu bernama Rr. Indira Kartika Ningrum. 

Sebenarnya kami berasal dari latar belakang yang berbeda. Ia mengambil kuliah Jurusan Pendidikan Akuntansi Universitas Sanata Dharma, sedangkan saya berkuliah di Jurusan Ilmu Komunikasi, UGM. Walau begitu, kami memiliki cita-cita yang sama, yaitu ingin bekerja di salah satu stasiun televisi swasta di Jakarta menjadi reporter. Terkadang kami pun memiliki kesamaan sifat, contohnya suka nyinyir (ngomongin orang), hehe.

Banyak hal yang saya pelajari dari Indira. Ia adalah seorang yang rendah hati. Indira mengajarkan saya untuk tidak mudah menyerah dan percaya dengan kemampuan diri sendiri. Terlahir dari keluarga yang penuh kasih, Indira pun tak jauh beda dengan Papa Mamanya. Indira dan keluarganya selalu memberikan kehangatan layaknya keluarga sendiri. Dari Indira dan keluarganya, saya pun belajar untuk menjadi orang yang lebih bertoleransi.

Hari ini, di ulang tahunmu yang ke-21, saya hanya ingin mengucapkan banyak terimakasih. Atas pelajaran yang kamu berikan kepada saya, baik secara sadar atau tidak. Doa saya, tetaplah mengasihi sekitarmu. Dan tetaplah memeluk segala mimpi yang kamu punya. Happy birthday, dear Indira. May God bless you, and your family.


Birthday girl

Saya dan Indira, ketika menjadi kru ultah Swaragama FM

Saya, Indira, dan anak-anak SBP di acara fun bike
 
Indira dan keluarganya



Kamis, 19 Januari 2012

Selamat Tinggal Semester 5 ;)

Banyak senior yang bilang, kalau semester 5 adalah semester yang berat buat anak Media (Konsentrasi Media Jurnalisme, -Red). Dan ternyata benar sekali. Beratnya karena 4 mata kuliah wajib media di semester ini adalah praktek, yaitu Programa Siaran Radio (PSR), Produksi Media Cetak (PMC), Sinematografi, dan Fotografi Jurnalistik (Fotjur). Hampir semua tugas pada mata kuliah ini dikerjakan secara berkelompok. Mungkin yang bikin berat karena harus menyesuaikan pendapat dan jadwal dengan anggota kelompok lain.

Selain rasa lelah, di semester ini saya pun terpaksa harus merepotkan banyak orang di luar kelompok untuk membantu pembuatan tugas. Tapi dibalik semua itu, banyak pelajaran baru yang saya dapatkan dari semester ini. Pokoknya semester ini paling joss lah daripada semester yang lalu-lalu. Di semester ini saya merasa sepenuhnya anak media yang belajar praktek, bukan hanya teori.

Daaaaaaan saya mengucapkan banyak-banyak terimakasih kepada partner kelompok saya, yaitu Risa, Santika, Asa, Stella, Kak Tika, Memed, Ulum, Nafi, dan Mas Pampam atas kerjasamanya. Juga berbagai pihak diluar kelompok yang telah membantu saya (dan kami). Saya pun akan mem-publish beberapa hasil karya saya (dan kelompok) buah perjuangan selama 1 semester, haha :D

Akhir kata, selamat tinggal semester 5 yang penuh suka cita! ;)

Jumat, 13 Januari 2012